Minggu, 15 November 2015

DORAMI'S FAMILY

Edit Posted by with 2 comments

Salam berbahagia buat readers. Kali ini sesuai dengan janji Dorami, tentang tema terbaru. Terimakasih sebelumnya telah berkunjung dan membaca tulisan-tulisan disini. Semenjak kedatangan Dorami ke Malang tidak membuat Dorami merasa kehilangan keluarga seutuhnya. Disini Dorami punya keluarga baru yang menjadi bagian dari perjalanan hidup.

“Jadi kangennnn sama Ayah, Mama dan keluarga yang di Kalimantan. Semoga kalian selalu dalam keadaan baik-baik saja”

“Buat kakak-kakakku yang lagi mengandung, semoga lahirannya nanti lancer dan di mudahkan. Aamiin.. salam juga buat adikku yang disana. Belajar yang rajin ya biar bisa lulus Ujiannya dengan nilai terbaik.. semangat”

( jadi “BAPER” (*_*) deh!!)

DORAMI’S FAMILY


Hai.. hai.. kenalin ini kakaknya Dorami. Biasanya aku (Icha), teteh (Lia), adek (Lilis) dan nobita (Badroni) juga sering memanggilnya dengan sebutan “Doraemon”. Ceritanya panjang kenapa kita memanggilnya dengan sebutan seperti itu. Kalo diceritain bakalan panjaaaaaaaang banget jadi mending nggak usah ya hhe hhe..

Nama : M. Hikmawan Priyo Widodo
Nama Panggilan : Hikmawan (tapi kita kadang manggilnya kakak atau Doraemon)
TTL : Sidoarjo, 02 Juni 1997
Hobby : Mencari Hal Baru
Motto : “ Bersabar serta tegar dalam semua cobaan dan selalu mengambil hikmah dibalik itu semua”
Kota Asal : Pasuruan, Jawa Timur
Idola  : Baginda Rasulullah SAW




Jika ditanya Makanan Favorit Hikmawan, dia bakal bilang nggak ada. “Kalo diminta yang paling 
seneng deh,makanan apa?” Pasti dijawab “paling Nasi Goreng dan Mie Ayam”.
 Kalo minumannya katanya ia suka “Soda Gembira”. Jujur Dorami pribadi nggak tahu gimana soda gembira itu.

 Jelasnya itu nggak tiap hari kok di konsumsi cuma seneng aja katanya minum soda gembira.  
Hikmawan memiliki seorang kakak dan adik.




“Apa yang akan dilakukan saat Hikmawan harus memilih antara keluarga dan tanggung jawab?”

“Antara keluarga dan tanggung jawab ya.. Tapi prioritas keluarga. Jadi ya keluarga. Namun dilihat dulu juga sikonnya, kalau memang bisa di cancel ya di cancel saja. Jika itu sesuatu yang tidak bisa di cancel maka saya akan menyerahkan tanggung jawab saya kepada seseorang yang dapat di percaya dan dapat bertanggung jawab pada apa yang saya percayakan. Demikian kiranya saya dapat memilih keluarga. Buat saya keluarga lebih dari segalanya. Tidak ada yang dapat mengganti atau memberikan harga apapun pada sosok keluarga”




“bagaimana jika Hikmawan harus menjadi bagian dari orang-orang yang sibuk, bagaimana pendapatmu?”

“Pada dasarnya kesibukan adalah amanah kalau menurut saya pribadi. Tetapi orang-orang yang ada disekitar saya termasuk juga keluarga adalah amanah. Kalo diminta memilih antara amanah yang mana yang lebih dipilih maka saya lebih memilih amanah diberikan orang-orang yang menyayangi dan menerima saya dengan segala apa adanya termasuk didalamnya keluarga. Saya hanya tidak ingin kesibukan saya membuat orang-orang disekitar saya merasa dikecewakan oleh saya. Amanah itu awal dari perjalanan kita untuk dapat dipercaya oleh orang lain. Amanah itu tanda kehidupan berawal”.




“Adakah suatu peristiwa yang membuat Hikmawan sampai merasa sedih?”

“Tentua ada, bahkan itu sesuatu yang membuat saya akan mengingatnya. Saat ketika merasakan bagaimana harus membuat orang yang percaya kepada kita sudah kita kecewakan atau bahkan tak berjalan sesuai amanah”

“Boleh tidak kita mendengar salah satu kisahnya? Apabila berkenan…”

“Awalnya saya tidak berniat melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi tetapi berniat langsung bekerja saja. Pada saat itu saya telah diterima bekerja sebagai pekerja teknisi kelistrikan disuatu perusahaan cukup ternama di Indonesia. Sementara disisi lain orangtua terutama ibu menginginkan sekali saya kuliah dahulu. Sempet saling berargumen namun pada akhirnya saya dengan egoisnya berkata kepada ibu “bagaimana kalau uang UKTnya nanti saya ganti dengan gaji pertama saya?” tetapi ibu justru berkata “ iya.. kamu memang bisa mengganti uang UKTmu, tetapi kamu tidak akan bisa menyembuhkan luka hati seorang ibu”


        
Akhirnya saya memilih untuk berpatuh pada seseorang yang sangat menyayangi saya dan mencintai saya setulus kasih tanpa mengharap apapun. Kemuliannya membuat Tuhan menitipkan surga di bawah telapak kakinya. Dengan penuh perjuangan di mulai dengan mengurus segala administrasi untuk SNMPTN dimana rekap nilai yang saya perlukan justru tidak di berikan oleh pihak sekolah sehingga mau tidak mau saya mesti mengurus sendiri dengan menemui langsung para guru pengajarnya di rumah. Saya juga mengikuti administrasi SNMPTN tersebut tanpa ada yang mengurus ataupun membimbing. Begitu pula dengan kisah saya masuk asrama”.


“ bagaimana dengan pengalaman yang membuat seorang Hikmawan merasakan hal yang paling membahagiakan?”

“ada cerita sebelum kebahagian itu datang. Awalnya saat di SMK dulu saya pernah dipermalukan di depan semua anak-anak satu angkatan sama saya. Hal itu terjadi karena saya nggak profesional bekerja. Karena kejadian itu, singkat cerita beberapa minggu kemudian saya intropeksi diri dan belajar dari pengalaman akhirnya terbukalah pintu-pintu kesempatan saya menjadi sosok yang lebih professional dengan mengikuti event-event sampai akhirnya saya berkesempatan menghasilkan suatu riset penemuan baru. Jadi itulah ketika saya membuat orang yang percaya kepada kita juga bahagia diantaranya dengan saya mampu mencapai target-target saya”



“ada nggak punya pengalaman unik?”

“sekiranya sih.. belum ada dan belum pernah ada pengalaman unik”


 



Kalo ini foto kakak atau Doraemon sewaktu masih menjadi pelajar SMK dulu. Doraemon lumayan narsis orangnya hhe hhe.. (jangan marah ya @_@). Sebenarnya orangnya baik kok, hanya saja karena kakak itu raut wajahnya sering terlihat jutek jadi terkadang orang yang belum mengenalnya bakalan takut kena marah kakak. (Dorami juga begitu awalnya.. agak takut).






-         Sampai disini dulu ya DORAMI’S FAMILY untuk sesi Hikmawan (Doraemon). Sebenarnya kalau diceritain semuanya nanti nggak kelar-kelar nulisnya dan akhirnya juga nggak ke posting. Untuk kalian yang masih punya pertanyaan seputar kak doraemon bisa langsung tanyakan saja atau sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.

To Be Continued

-        

      Sebelumnya Dorami ingin menyampaikan terimakasih kepada Doraemon yang sudah berkenan memberikan ijin dan waktu untuk di tanya-tanyain sama dorami.
-          Kepada tetehku yang selalu support dan reader setia blog ini
-          Kepada adek juga atas kesetiannya sebagai reader blog ini





-                               -     Mohon maaf kepada semuanya apabila terdapat kata-kata yang 
              kurang berkenan.  Mohon kiranya tidak diambil hati.


-             Jangan lupa sempatkan untuk memberi komentar, kritik 
    maupun sarannya.


              Tunggu kehadiran DORAMI’S FAMILY sesi Teteh @_<”

-           Terimakasih Semuanya!!!! 


2 komentar:

  1. weh fotonya mawan ,lucu ,imut bingittt :-D
    Beda tuh sma skrng
    Hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iy.. nanti sampaikan pada Doraemon langsung..
      Jangan lupa baca episode DORAMI'S FAMILY bersama teteh,.. ok?

      Hapus