Salam berbahagia buat readers. Kali ini sesuai dengan janji Dorami, tentang tema terbaru. Terimakasih sebelumnya telah berkunjung dan membaca tulisan-tulisan disini. Semenjak kedatangan Dorami ke Malang tidak membuat Dorami merasa kehilangan keluarga seutuhnya. Disini Dorami punya keluarga baru yang menjadi bagian dari perjalanan hidup.
“Jadi kangennnn sama
Ayah, Mama dan keluarga yang di Kalimantan. Semoga kalian selalu dalam keadaan
baik-baik saja”
“Buat kakak-kakakku
yang lagi mengandung, semoga lahirannya nanti lancer dan di mudahkan. Aamiin..
salam juga buat adikku yang disana. Belajar yang rajin ya biar bisa lulus
Ujiannya dengan nilai terbaik.. semangat”
( jadi “BAPER” (*_*)
deh!!)
DORAMI’S FAMILY
Hai.. hai.. kenalin ini kakaknya Dorami. Biasanya aku
(Icha), teteh (Lia), adek (Lilis) dan nobita (Badroni) juga sering memanggilnya
dengan sebutan “Doraemon”. Ceritanya panjang kenapa kita memanggilnya dengan
sebutan seperti itu. Kalo diceritain bakalan panjaaaaaaaang banget jadi mending
nggak usah ya hhe hhe..
Nama : M. Hikmawan Priyo Widodo
Nama Panggilan : Hikmawan (tapi kita
kadang manggilnya kakak atau Doraemon)
TTL : Sidoarjo, 02 Juni 1997
Hobby : Mencari Hal Baru
Motto : “ Bersabar serta tegar dalam semua cobaan dan selalu
mengambil hikmah dibalik itu semua”
Kota Asal : Pasuruan, Jawa Timur
Idola : Baginda Rasulullah SAW
seneng deh,makanan apa?” Pasti
dijawab “paling Nasi Goreng dan Mie Ayam”.
Kalo minumannya katanya ia suka “Soda
Gembira”. Jujur Dorami pribadi nggak tahu gimana soda gembira itu.
Jelasnya itu
nggak tiap hari kok di konsumsi cuma seneng aja katanya minum soda
gembira.
“Apa yang akan dilakukan
saat Hikmawan harus memilih antara keluarga dan tanggung jawab?”
“Antara keluarga dan tanggung jawab
ya.. Tapi prioritas keluarga. Jadi ya keluarga. Namun dilihat dulu juga
sikonnya, kalau memang bisa di cancel ya di cancel saja. Jika itu sesuatu yang
tidak bisa di cancel maka saya akan menyerahkan tanggung jawab saya kepada
seseorang yang dapat di percaya dan dapat bertanggung jawab pada apa yang saya
percayakan. Demikian kiranya saya dapat memilih keluarga. Buat saya keluarga
lebih dari segalanya. Tidak ada yang dapat mengganti atau memberikan harga
apapun pada sosok keluarga”
“bagaimana
jika Hikmawan harus menjadi bagian dari orang-orang yang sibuk, bagaimana pendapatmu?”
“Pada dasarnya kesibukan adalah
amanah kalau menurut saya pribadi. Tetapi orang-orang yang ada disekitar saya termasuk
juga keluarga adalah amanah. Kalo diminta memilih antara amanah yang mana yang
lebih dipilih maka saya lebih memilih amanah diberikan orang-orang yang
menyayangi dan menerima saya dengan segala apa adanya termasuk didalamnya
keluarga. Saya hanya tidak ingin kesibukan saya membuat orang-orang disekitar
saya merasa dikecewakan oleh saya. Amanah itu awal dari perjalanan kita untuk
dapat dipercaya oleh orang lain. Amanah itu tanda kehidupan berawal”.
“Adakah suatu peristiwa
yang membuat Hikmawan sampai merasa sedih?”
“Tentua ada, bahkan itu sesuatu yang
membuat saya akan mengingatnya. Saat ketika merasakan bagaimana harus membuat
orang yang percaya kepada kita sudah kita kecewakan atau bahkan tak berjalan
sesuai amanah”
“Boleh tidak kita mendengar
salah satu kisahnya? Apabila berkenan…”
“Awalnya saya tidak berniat
melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi tetapi berniat langsung
bekerja saja. Pada saat itu saya telah diterima bekerja sebagai pekerja teknisi
kelistrikan disuatu perusahaan cukup ternama di Indonesia. Sementara disisi
lain orangtua terutama ibu menginginkan sekali saya kuliah dahulu. Sempet saling
berargumen namun pada akhirnya saya dengan egoisnya berkata kepada ibu “bagaimana kalau uang UKTnya nanti saya ganti dengan gaji
pertama saya?” tetapi ibu justru berkata “
iya.. kamu memang bisa mengganti uang UKTmu, tetapi kamu tidak akan bisa
menyembuhkan luka hati seorang ibu”
Akhirnya saya memilih untuk berpatuh
pada seseorang yang sangat menyayangi saya dan mencintai saya setulus kasih
tanpa mengharap apapun. Kemuliannya membuat Tuhan menitipkan surga di bawah
telapak kakinya. Dengan penuh perjuangan di mulai dengan mengurus segala
administrasi untuk SNMPTN dimana rekap nilai yang saya perlukan justru tidak di
berikan oleh pihak sekolah sehingga mau tidak mau saya mesti mengurus sendiri
dengan menemui langsung para guru pengajarnya di rumah. Saya juga mengikuti
administrasi SNMPTN tersebut tanpa ada yang mengurus ataupun membimbing. Begitu
pula dengan kisah saya masuk asrama”.
“ bagaimana dengan
pengalaman yang membuat seorang Hikmawan merasakan hal yang paling
membahagiakan?”
“ada cerita sebelum kebahagian itu
datang. Awalnya saat di SMK dulu saya pernah dipermalukan di depan semua
anak-anak satu angkatan sama saya. Hal itu terjadi karena saya nggak profesional
bekerja. Karena kejadian itu, singkat cerita beberapa minggu kemudian saya
intropeksi diri dan belajar dari pengalaman akhirnya terbukalah pintu-pintu
kesempatan saya menjadi sosok yang lebih professional dengan mengikuti
event-event sampai akhirnya saya berkesempatan menghasilkan suatu riset
penemuan baru. Jadi itulah ketika saya membuat orang yang percaya kepada kita
juga bahagia diantaranya dengan saya mampu mencapai target-target saya”
“ada nggak punya pengalaman
unik?”
“sekiranya sih.. belum ada dan belum
pernah ada pengalaman unik”
Kalo ini foto kakak atau Doraemon
sewaktu masih menjadi pelajar SMK dulu. Doraemon lumayan narsis orangnya hhe hhe.. (jangan marah ya
@_@). Sebenarnya orangnya baik kok, hanya saja karena kakak itu raut wajahnya
sering terlihat jutek jadi terkadang orang yang belum mengenalnya bakalan takut
kena marah kakak. (Dorami juga begitu awalnya.. agak takut).
- Sampai disini
dulu ya DORAMI’S FAMILY untuk sesi Hikmawan (Doraemon). Sebenarnya kalau
diceritain semuanya nanti nggak kelar-kelar nulisnya dan akhirnya juga nggak ke
posting. Untuk kalian yang masih punya pertanyaan seputar kak doraemon bisa
langsung tanyakan saja atau sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.
To Be Continued
-
Sebelumnya
Dorami ingin menyampaikan terimakasih kepada Doraemon yang sudah berkenan
memberikan ijin dan waktu untuk di tanya-tanyain sama dorami.
-
Kepada
tetehku yang selalu support dan reader setia blog ini
-
Kepada
adek juga atas kesetiannya sebagai reader blog ini
- - Mohon
maaf kepada semuanya apabila terdapat kata-kata yang
kurang berkenan. Mohon kiranya tidak diambil hati.
kurang berkenan. Mohon kiranya tidak diambil hati.
- Jangan
lupa sempatkan untuk memberi komentar, kritik
maupun sarannya.
Tunggu
kehadiran DORAMI’S FAMILY sesi Teteh @_<”
- Terimakasih
Semuanya!!!!
weh fotonya mawan ,lucu ,imut bingittt :-D
BalasHapusBeda tuh sma skrng
Hihihi
Iy.. nanti sampaikan pada Doraemon langsung..
HapusJangan lupa baca episode DORAMI'S FAMILY bersama teteh,.. ok?